Header Ads

Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar

Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar



Nama : Muhamad Alif Nugraha (14116702)
Kelas : 1KA29
Nama Dosen : Junaedi Abdillah





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga karya tulis ilmiah tentang “Tinjauan tentang ilmu Budaya Dasar” ini dapat memberikan manfaat mapun inspirasi terhadap pembaca.


                                                                                 Jakarta, Maret 2017

                                                                                 Penulis


Daftar Isi


        Pendahuluan..............................................................................................

1.1  IBD sebagai bagian dari MKDU :
-                  - Menjelaskan pengertian MKDU .............................................................
-                  - Menyebutkan Tujuan dari MKDU ...........................................................

1.2      1.2  Pengertian ilmu Budaya Dasar :

-                  - Menjelaskan pengertian llmu Budaya Dasar ..........................................
-                  - Membedakan IBD dengan Pengetahuan Budaya ....................................
-                  - Menyebutkan 3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan ................


1.3        1.3  Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
-                  - Menjelaskan masalah budaya dengan benar ........................................
-                  - Menjelaskan masalah kemanusiaan dengan jelas .................................
-                  - Menyebutkan tujuan ilmu Budaya Dasar .............................................

1.4        1.4  Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
-                  - Menyebutkan 2 Masalah Pokok dalam ilmu Budaya Dasar .....................
-                  - Menyebutkan 8 Pokok bahasan IBD dengan Benar ...............................

Penutup.................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................


     A.      Pendahuluan 

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah sistem pendidikan kita. Tidaklah dapat disangkal, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia-manusia spesialis yang tidak berpandangan luas. Para lulusan perguruan tinggi kita kurang mempunyai tempat yang sama untuk berpijak. Mereka relatif terlalu mengesarnpingkan bidang-bidang yang lain. Ini tidak berarti, bahwa mełeka hams ikut campur bidang-bidang lain, tetapi agaknya keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan buta akan bidang lain.

Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam ”lingua franca” bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Ikngan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran beŃomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian itu.

Dengan mendapat mata kuliah nmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa ini bukan pelajaran sastra, bukan musik, bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin yang berdiri sendiri.

Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan:

1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitamya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.

2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya sena bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.

3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.

4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD, selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempumakan pembentukan sarjana.



1.1   ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM.

Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua pergunıan tinggi, baik yang sifamya eksakta maupun yang non eksakta.
Secara khusus MKDU benujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagi berikut :
1.     Berjiwa Pamasila sehingga segala keputusan sena tindakannya mencemıinkan pengamalan nilai-nilai parıcasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.   Takwa tethadap Tuhan Yang Maha Esa, beısikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agaınanya, dan memiliki tenggang rasa tethadap pemeluk agama lain.
3.  Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi pennasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun penahanan keamanan.
4.     Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan beımasyarakat dan secara beısama-sama maınpu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan sena didalam pelestariannya.

1.2 PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities”.

-          Membedakan IBD dengan Pengetahuan budaya
Adapun istilah Humanities ini sendiri berasal dari bahasa lain humanus yang bisa dijadikan manusia, berbudaya dan halus. Wıgan mempelajari the humanues diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu “The Humanities” disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

-          3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan

           Untuk mengetahui bahwa nrnu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:

    1. Ilmu-Ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang temasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

    2. Ilmu-Ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-Ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat ben-lbah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

    3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll.


Sedang Ilmu Budaya Dasar ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.



1.3   Tujuan Ilmu Budaya Dasar

-          Masalah Budaya
Penyajian mata kuliah nmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

-          Masalah Kemanusiaan
Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya temadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitamya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

-          Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Hmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa temadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka temadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi kartna ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.

4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

1.4   Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua pokok bisa dipakai sebagi bahan penimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah nmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalarn melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak sengaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
       
Memiliki kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi teman sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
        Manusia dan cinta kasih.
        Manusia dan keindahan.
        Manusia dan penderitaan.
        Manusia dan keadilan.
        Manusia dan pandangan hidup.
        Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian.  
    Manusia dan kegelisahan.  
            Manusia dan harapan.

Kedelapan pokok bahasan itu tennasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya.

Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.


PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan:
1. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berakal, berbudi, dan berbudaya.

2. Wujud budaya dapat bersifat konkret yaitu sebagai ide, gagasan, norma dan peraturan bagi manusia dan abstrak yaitu sebagai tinfakan, peraturan, dan aktivitas manusia.

3. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa manusia yang diperoleh dari perkembangan manusia sebagai masyarakat.


Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para mahasiswa universitas pada umumnya.



DAFTAR PUSTAKA





Nugroho, Widyo dan Muchji, Achamad. (1991). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Univesitas Gunadarma





























Diberdayakan oleh Blogger.