Review Acer Predator 17 G9-791
Acer Predator 17 G9-791
Play Video
Laptop gaming memang selalu menjadi daya tarik tersendiri
bagi gamer yang tidak ingin ruang geraknya dibatasi, seperti ketika bermain
menggunakan desktop. Meski biasanya dibanderol dengan harga tinggi, laptop
gaming selalu punya pasar yang menggeliat.
Acer melihat peluang tersebut dan memperkenalkan laptop
gamingnya lewat seri Predator. Ingin tahu seperti apa performanya ketika
menangani game kelas berat? Simak ulasannya berikut ini:
Desain keren, meski besar dan berat
Tak heran jika sebuah laptop gaming memiliki tampilan yang
cukup besar dan dengan bobot yang berat. Acer Predator pun demikian. Versi yang
saya review adalah yang menggunakan layar berukuran 17 inci (tersedia juga
versi 15 inci). Karena itu, laptop ini tergolong memiliki dimensi yang lebar.
Secara desain, Acer menyajikan Predator 17 G9-791 dengan
wujud yang gagah berbalut warna hitam yang dominan dan dipadukan dengan sedikit
warna merah di beberapa sisi. Bahan yang digunakan untuk bodinya nampak
solid dan berkualitas tinggi. Sayangnya, permukaan laptop ini mudah kotor baik
oleh debu atau sidik jari.
Acer Predator 17 memiliki 4 port USB 3.0 yang terbagi
masing-masing dua di sisi kiri dan kanan, port Thunderbolt 3 combo, Display
port, HDMI, dan Ethernet.
Lubang ventilasi terletak di bagian belakang laptop agar
pembuangan panas tidak mengganggu. Yang menarik, Acer Predator 17 dilengkapi
aksesori tambahan yang disebut Predator Frostcore, sebuah perangkat
garapan Cooler Master yang berfungsi untuk mendukung sistem pendinginan
pada laptop agar suhu tidak melebihi batas normal. Aksesori ini sudah termasuk
dalam paket penjualan dan bisa dipasang dengan mudah, yakni hanya dengan
melepas optical drive dan menggantinya dengan Predator Frostcore di slot
tersebut.
Keyboard nyaman, dan ada tombol macro
Acer Predator 17 dibekali full-sized keyboard
bergaya chiclet. Beberapa tombol yang biasa digunakan untuk gaming
disajikan dalam balutan warna merah. Selain itu, Acer juga menyediakan beberapa
tombol macro yang bisa diatur sesuai kebutuhan melalui software PredatorSense.
Keyboard ini tergolong nyaman untuk digunakan bermain game
maupun mengetik. Feedback yang diberikan cukup terasa, dan
jarak antar tombol pun tidak mengganggu ketika Anda mengetik cepat.
Untuk touchpad, Predator 17 menawarkan ukuran yang lapang
dengan dua tombol di bagian bawahnya. Untuk menghindari touchpad tersentuh
secara tidak sengaja ketika bermain game, Acer menyisipkan satu tombol khusus
yang berfungsi sebagai shortcut untuk menonaktifkan touchpad.
Layar lebar, audio didukung Subwoofer
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, versi yang kami review
mempunyai layar berukuran 17,3 inci dengan resolusi maksimal Full HD. Layarnya
nampak tajam dengan tingkat kecerahan dan reproduksi warna yang baik. Dengan
ukuran dan resolusi yang ditawarkan, Anda bisa menikmati berbagai game favorit
Anda di pengaturan tinggi dengan nyaman, maupun untuk mendukung kegiatan
lainnya seperti menonton film.
Performa gaming dengan spek tinggi
Apalah artinya sebuah laptop gaming jika tidak
dibekali hardware yang mampu memberikan performa mantap. Tak
tanggung-tanggung, Acer Predator 17 dibenamkan prosesor Intel Core i7 6700HQ
(IGP Intel HD Graphics 530) yang ditemani kartu grafis discrete Nvidia GeForce
GTX 970M dan memori 16 GB DDR4. Untuk storage, laptop ini
menawarkan SSD 128 GB + 128 GB RAID yang ditambah dengan HDD 1 TB.
Perpaduan tersebut tentunya menjanjikan performa yang tinggi
untuk gaming. Kami pun tertarik untuk mencoba beberapa game kelas berat yang
semuanya dijalankan di resolusi 1920 x 1080. Berikut hasilnya:
1. Batman Arkham Knight (setting
maksimal, VSYNC off, Nvidia Gameworks off): mampu berjalan di rata-rata 50 fps,
dan terkadang turun ke angkan 40-an di kondisi tertentu. Ketika menjalankan
benchmark yang tersedia di game tersebut, Predator 17 mampu memberika performa
minimum di 50 fps, average 63 fps, dan max 87 fps.
2. Fallout 4 (setting Ultra, VSYNC off):
mampu berjalan di rata-rata 55 hingga 60an fps dengan cukup stabil.
3. Battlefield 4 (setting Ultra):
mampu berjalan di 70 fps, meski beberapa kali kami temui drop ke 50an fps.
Suhu laptop ketika bermain game dengan memanfaatkan aksesori
Predator FrostCore terbilang aman. Umumnya berada di angka 60 hingga 70an
derajat celcius dan dapat dimonitor melalui Predator Sense. Jangan lupa bahwa
laptop ini juga telah mendukung G-Sync melalui DisplayPort
jika Anda ingin mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal.
Tidak hanya untuk gaming, spesifikasi di atas juga sanggup
untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan berat seperti editing foto dan video,
maupun rendering 3D.
Baterai 8-cell
Acer Predator 17 memiliki baterai 8-cell Li-ion. Ketika
digunakan bermain game-game kelas berat yang membutuhkan performa tinggi,
baterai ini mampu mendukung hingga 2,5 sampai 3 jam.
Kombinasi Intel Core i7 6700HQ dan Nvidia GeForce GTX 970M
sanggup menangani game papan atas, serta pekerjaan lainnya yang membutuhkan
komputasi tinggi. Layarnya yang lebar dan audio yang bertenaga menjadi nilai
plus tersendiri. Selain itu, keberadaan Predator FrostCore cukup membantu untuk
menjaga laptop ini tidak kepanasan.
Kecanggihan :
+ Desain keren, material berkualitas
+ Performa gaming memuaskan
+ Suhu tetap terjaga berkat Predator FrostCore
+ Layar lebar dan memanjakan mata
+ Audio mempunyai 4 speaker dan 2 subwoofer
+ Keyboard nyaman, dilengkapi 5 tombol macro
+ Performa gaming memuaskan
+ Suhu tetap terjaga berkat Predator FrostCore
+ Layar lebar dan memanjakan mata
+ Audio mempunyai 4 speaker dan 2 subwoofer
+ Keyboard nyaman, dilengkapi 5 tombol macro