Peredaan Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa
ILMU SOSIAL DASAR
Nama : Muhamad Alif Nugraha
Dosen : Ahmad Nasher
Universitas Gunadarma
A. Pengertian Masyarakat
Pengertian masyarakat
yaitu sekumpulan
orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun
golongan tak mampu, yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki
hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Pengelompokan masyarakat
Masyarakat dapat dikelompokan berdasarkan ras, suku dan keturunannya selain
itu masyarakat juga bisa dibedakan menurut mata pencaharian di wilayahnya.
Masyarakat dapat berjalan apabila seluruh komponen di dalamnya berjalan
dengan baik. Jika salah satu komponen itu tidak berjalan semestinya maka yang
terjadi adalah keruntuhan di dalam masyarakat itu. Contoh komponen yang
dimaksud misalnya adalah keluarga.
B. Pengertian
Masyarakat Kota
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang
menonjol pada masyarakat kota yaitu :
- Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung padaorang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
- Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
- Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
- Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
- Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
E. Perbedaan Masyarakat
Kota dan Desa
Dalam
masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural
community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut
sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana,
karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada
pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat
kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri.
Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih
erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat
pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem
kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah
pertama-tama, hubungan kekerabatan.
Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang
peranan penting. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari
pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata,
tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan
saja.
Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan
sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat
perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan
dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat
pedeasaan atau masyarakat perkotaan.
Ciri ciri tersebut antara lain :
- jumlah dan kepadatan penduduk
- lingkungan hidup
- mata pencaharian
- corak kehidupan sosial
- solidaritas sosial
F. Hubungan Masyatakat Kota dan Desa
- Ekspansi kota ke desa, atau biasa dibilang perluasan
kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini
terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang
beraneka ragam.
- Invasi
kota , pembangunan kota-kota baru
seperti City of Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah
perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan hilang dan sepenuhnya diganti
dengan perkotaan
- Penetrasi
kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan
nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi.
- Ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa
pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan
desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak dan orang kota. Proses
sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai
permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam
kehidupan dunia yang memang akan mengkota.
Salah satu bentuk hubungan antara kota dan
desa adalah :
a). Urbanisasi
Dengan adanya hubungan
Masyarakat Desa dan Kota yang saling ketergantungan dan saling
membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni : Urbanisasi yaitu suatu
proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa
urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
b) Sebab-sebab
Urbanisasi
1. Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya (Push
factors)
2. Faktor-faktor yang ada dikota yang menarik penduduk desa
untuk pindah dan menetap dikota (pull factors)
Hal – hal yang termasuk push
factor antara lain :
a. Bertambahnya penduduk
sehingga tidak seimbang dengan persediaan lahan pertanian,
b. Terdesaknya kerajinan
rumah di desa oleh produk industri modern.
c. Penduduk desa,
terutama kaum muda, merasa tertekan oleh oleh adat istiadat yang ketat sehingga
mengakibatkan suatu cara hidup yang monoton.
d. Didesa tidak banyak
kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan.
e. Kegagalan panen yang
disebabkan oleh berbagai hal, seperti banjir, serangan hama, kemarau panjang,
dsb. Sehingga memaksa penduduk desa untuk mencari penghidupan lain dikota.
Hal – hal yang termasuk pull
factor antara lain :
a. Penduduk desa
kebanyakan beranggapan bahwa dikota banyak pekerjaan dan lebih mudah
untuk mendapatkan penghasilan.
b. Dikota lebih banyak
kesempatan untuk mengembangkan usaha kerajinan rumah menjadi industri
kerajinan.
c. Pendidikan terutama
pendidikan lanjutan, lebih banyak dikota dan lebih mudah didapat.
d. Kota dianggap
mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan merupakan tempat pergaulan
dengan segala macam kultur manusianya.
e. Kota
memberi kesempatan untuk menghindarkan diri dari kontrol sosial yang ketat atau
untuk mengangkat diri dari posisi sosial yang rendah.
RANGKUMAN :
Hal tersebutlah yang membedakan antara
karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak
orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan,
sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari
kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.
Warga suatu masyarakat
pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan
mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan
biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan. Selanjutnya,
menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama,
hubungan kekerabatan. Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih
memegang peranan penting.
REFERENSI :
1. 9 Wiki
2. My Task
3. Gebby
4. Rico Prayoga