Macam – Macam Kebudayaan di Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya
ILMU SOSIAL DASAR
Nama : Muhamad Alif Nugraha
Dosen : Ahmad Nasher
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jawa Timur mempunyai sejumlah kesenian khas. Ludruk adalah salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang biasanya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan kritik sosial, dan biasanya dibuka dengan Tari Remo dan parikan. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; walaupun keberadaannya semakin dikalahkan dengan modernisasi.
Adat
istiadat di kawasan Tapal Kuda banyak dipengaruhi oleh budaya Madura, mengingat
besarnya populasi Suku Madura di kawasan ini. Adat istiadat masyarakat Osing
adalah perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali. Sementara adat istiadat Suku
Tengger banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu.
Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, mempunyai ikatan yang berdasar persahabatan dan teritorial. Penduduk Jawa Timur biasanya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melaksanakan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah mempunyai calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran).
Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, mempunyai ikatan yang berdasar persahabatan dan teritorial. Penduduk Jawa Timur biasanya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melaksanakan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah mempunyai calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran).
Bentuk
bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan
Ponorogo) biasanya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta).
Bangunan khas Jawa Timur biasanya memiliki bentuk joglo, bentuk limasan (dara
gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep).
Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
Berikut ini adalah berbagai
kebidayaan yang terdapat di Provinsi Jawa Timur:
1. Seni Tari
1. Seni Tari
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Reog Ponorogo, adalah tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
2. Musik
Musik tradisional Jawa Timur nyaris sama dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Nama-nama gamelan yang ada misalnya ; gamelan kodok ngorek, gamelan munggang, gamelan sekaten, dan gamelan gede.
Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringimacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan.Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur.
3. Rumah adat
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo) biasanya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur biasanya memiliki bentuk joglo , bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep). Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkansejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
4. Pakaian adat
Pakaian adat jawa timur ini disebut mantenan. pakaian ini sering digunakan saat perkawinan d masyarakat magetan jawa timur. Pada Pakaian adat Jawa Timur mencerminkan ketegasan dan kesederhanaan kebudayaan Jawa Timur. Selain itu yang membedakan pakain adat Jawa Timur dengan Jawa Tengah adalah penutup kepala yang dipakai atau Odheng. Arloji rantai danf sebum dhungket atau tongkat.
Pakaian adat Jawa Timur biasa disebut dengan Mantenan. Karena biasanya dipakai pada saat acara perkawinan oleh masyarakat jawa Timur. Selain busana Mantenan, pakaian khas Madura juga termasuk pakain adat Jawa Timur. Pakaian khas Madura biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan sederhana sebab hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
5. Karapan Sapi
Karapan sapi adalah pacuan sapi khas dari Pulau Madura. Dengan menarik sebentuk kereta, dua ekor sapi berlomba dengan diiringi oleh gamelan Madura yang disebut saronen. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi itu) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain.
6. Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur, khususnyakota Ponorogo. Tak hanya topeng kepala singa saja yang menjadi perangkat wajib kesenian ini. Tapi juga sosok warok dan gemblak yang menjadi bagian dari kesenian Reog.
Ragam Budaya dan ciri Khas
Surabaya
Budaya daerah, tradisi dan
gaya hidup yang berbeda di setiap daerah merupakan daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk berkunjung. Budaya daerah ini antara lain, kesenian, pakaian
adat, upacara adat, gaya hidup, dan kepercayaan.
Kota Surabaya
Surabaya merupakan kota
multi etnis yang kaya akan budaya. Beragam etnis bermigrasi ke Surabaya. Sebut
saja etnis Melayu, China, India, Arab dan Eropa sementara etnis Nusantara
sendiri antara Lain Madura, Sunda, Batak, Kalimantan, Bali, Sulawesi datang dan
menetap, hidup bersama serta membaur dengan penduduk asli membentuk pluralisme
budaya yang kemudian menjadi ciri khas kota Surabaya.
Inilah yang membedakan kota Surabaya dengan kota-kota di Indonesia. Bahkan ciri khas ini sangat kental mewarnai kehidupan pergaulan sehari-hari. Sikap pergaulan yang sangat egaliter, terbuka, berterus terang, kritik dan mengkritik merupakan sikap hidup yang dapat ditemui sehari-hari. Budaya Surabaya yang terkenal antara lain Undukan Doro, Musik Patrol dan Manten Pegon. Salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk melestarikan budaya kota Surabaya adalah dengan pemilihan Cak dan Ning Surabaya, yaitu duta budaya kota Surabaya.
Makanan dari Kota Surabaya
yang harus anda coba :
- Tahu Tek
Makanan khas Surabaya
berikutnya adalah tahu tek. Makanan ini berbahan tahu yang dipotong menjadi
bebentuk kotak kecil-kecil dan digoreng. Tahu ini disajikan dengan gorengan
kentang, kecambah dan ketimun yang dipotong kecil dan panjang seperti acar.
Hidangan ini lalu dilumuri dengan saus gelap yang terbuat dari ulegan kacang
tanah dengan petis, bawang putih dan cabe. Untuk menambah nikmatnya, hidangan
yang biasanya dikonsumsi malam hari ini ini juga ditaburi kerupuk udang dan
bawang goreng.
- Lontong Balap
Makanan khas Surabaya ini
terbuat dari bahan lontong, tahu dan letho. Lontong dan tahunya diiris
tipis-tipis dan ditaburi remesan lentho. Sajian ini lalu dilengkapi dengan
sejumlah besar tauge yang direbus hingga setengah matang dan diberi kuah.
Kecap, sambal dan bawang goreng ditambahkan agar membuat makanan ini semakin
nikmat. Biasanya, orang Surabaya mengkonsumsi makanan ini bersama dengan sate
kerang.
- Pecel Semanggi
Jenis makanan khas Jawa
Timur ini sangat seru untuk disantap. Dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan
kemudian dinikmati dengan sambal membuat lidah tak tahan menahan selera.Pecel
ini berbahan dan bumbu mirip dengan pecel-pecel dari daerah lainnya, hanya saja
sayurannya menggunakan bahan daun dari tumbuhan semanggi. Biasanya pecel
semanggi disajikan dengan wadah daun pisang.
- Rujak Cingur
Rujak adalah makanan yang
terkenal di banyak tempat di Indonesia. Namun, berbeda dengan rujak-rujak lain
yang berisi buah-buahan disiram dengan sambal gula merah, di Surabaya, rujak
ada dua macam. Jenis yang biasa kita konsumsi yang berbahan mangga, bengkoang,
mentimun dan nanas dengan bumbu gula merah, kacang dan asam dikenal sebagai
rujak manis atau rujak buah. Sedangkan, di Surabaya sendiri ada rujak khas yang
bernama rujak cingur yang sangat terkenal di Jawa Timur.
- Sate Kol
Kol adalah hewan mirip
dengan kerang namun hidupnya di sawah dan berukuran lebih besar. Sate kol
merupakan salah satu makanan khas Surabaya dimana beberapa kol ditusuk dengan
tusuk sate dan dipanggang lalu dilumeri bumbu kecap atau bumbu merah. Makanan
yang mengandung banyak protein ini biasanya dijual per tusuk dengan harga mulai
Rp. 2.000 saja.
Kesenian di
Surabaya yang harus Anda tahu
Kehidupan berkesenian Kota
Surabaya tumbuh dengan baik. Kesenian tradisional dan modern saling melengkapi
membentuk keragaman kesenian Surabaya. Kesenian tradisional tumbuh karena
perjalanan sejarah melawan penjajahan zaman dahulu sampai saat ini tetap
dilestarikan. Bentuk kesenian tradisional banyak ragamnya. Ada seni tari, seni
musik dan seni panggung.
Sudah sangat dikenal kalau Ludruk adalah kesenian rakyat asli Jawa Timur. Kesenian rakyat yang berasal dari Jombang ini, menjadi maskot budaya khas Surabaya, terutama tarian Ngremo – nya. Ludruk sudah ada sejak jaman Jepang sekitar tahun 1942. Dan menjadi sangat populer di Surabaya sejak zaman revolusi.
Sudah sangat dikenal kalau Ludruk adalah kesenian rakyat asli Jawa Timur. Kesenian rakyat yang berasal dari Jombang ini, menjadi maskot budaya khas Surabaya, terutama tarian Ngremo – nya. Ludruk sudah ada sejak jaman Jepang sekitar tahun 1942. Dan menjadi sangat populer di Surabaya sejak zaman revolusi.
Upaya untuk mewujudkan
kehidupan berkesenian di Surabaya dikembangkan Dewan Kesenian Surabaya (DKS)
maupun perkumpulan-perkumpulan seni teater, seni lukis dan musik. Pameran seni
lukis maupun seni teater seringkali diselenggarakan di Gedung Balai Pemuda.
Sementara pagelaran seni tari tradisional selalu digelar di Taman Hiburan
Rakyat (THR) dan Taman Budaya. Surabaya Symphony Orchestra (SSO) juga mengambil
peran penting dalam menumbuhkan seni musik di Surabaya.
Ciri Khas
Surabaya
Dialek Arekan atau lebih
sering dikenal sebagai bahasa Arekan (Bahasa Jawa : boso Arekan) atau bahasa
Suroboyoan adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di Surabaya dan
sekitarnya. Dialek ini berkembang dan digunakan oleh sebagian masyarakat Surabaya
dan sekitarnya. Secara struktural bahasa, bahasa Suroboyoan dapat dikatakan
sebagai bahasa paling kasar. Meskipun demikian, bahasa dengan tingkatan yang
lebih halus masih dipakai oleh beberapa orang Surabaya, sebagai bentuk
penghormatan atas orang lain. Namun penggunaan bahasa Jawa halus (madya sampai
krama) di kalangan orang-orang Surabaya kebanyakan tidaklah sehalus di Jawa Tengah terutama
Yogyakarta dan Surakarta dengan banyak mencampurkan kata sehari-hari yang lebih
kasar.
Kesimpulan :
Banyak hal
menarik dari seni dan kebudayaan yang terdapat di propinsi Jawa Timur. Banyak
kesenian khas yang menjadi ciri khas dari budaya yang terdapat di daerah Jawa
Timur. Kota Surabaya yang patut Anda buru ketika berkunjung ke kota terbesar
kedua di Pulau Jawa ini. Di Surabaya terdapat patung yang melambangkan
Buaya dan Hiu di kisahkan tentang perkelahian dua jenis hewan yang sama-sama
gagah dan sama-sama kuat, yaitu seekor Ikan Hiu yang bernama 'Sura', dan seekor
Buaya.
Kota Surabaya adalah ibukota
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di
Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3
juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan
pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota
Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut
kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
Sumber :
1. Senibudaya
2. Wisatahits