Teknologi Li-Fi
Li-Fi, singkatan dari Light
Fidelity, Li-Fi adalah label untuk sistem komunikasi menggunakan cahaya sebagai
pembawa bukan frekuensiradio tradisional, seperti di Wi-Fi. Istilah ini pertama
kali digunakan oleh Harald Haas dalam bukunya 2011 TED talk.
Pada bulan Oktober 2011 sejumlah
perusahaan dan kelompok industri membentuk Konsorsium Li-Fi, untuk
mempromosikan teknoogi sistem optik nirkabel berkecepatan tinggi ini dan juga
untuk mengatasi terbatasnya jumlah radio berbasis spektrum nirkabel yang
tersedia dengan memanfaatkan bagian yang benar-benar berbeda dari spektrum
elektromagnetik. Konsorsium percaya bahwa teknologi ini bisa mencapai kecepatan
lebih dari 10 Gbps, secara teoritis memungkinkan sebuah film definisi tinggi
untuk di-download dalam waktu hanya 30 detik saja.
Anda pasti sudah
membayangkan bahwa Teknologi Li-Fi akan menjadi sesuatu yang super cepat?
Ya, teknologi Li-fi atau light-fidelity akan mentransmisikan
data secara nirkabel dengan kecepatan tinggi dengan menggunakan dioda yang memancarkan
cahaya. Kecepatan yang ditransmisikannya diyakini dapat melampau kecepatan
teknologi wireless lainnya, seperti wi-fi, Bluetooth, dan lainnya.
Teknologi Li-Fi ini ditunjukkan untuk pertama kali pada
tahun 2012 di Consumer Electronics Show di Las Vegas dengan menggunakan
sepasang smartphone Casio untuk pertukaran data dengan menggunakan cahaya dari
berbagai intensitas yang dilepaskan dari layar mereka, yang manmpu terdeteksi
hingga jarak sepuluh meter.
Cara Kerja
Teknologi Li-Fi
Fungsi dan cara kerja dari teknologi baru Li-Fi ini
sangatlah sederhana. Anda harus memiliki sumber cahaya di salah satu ujung
seperti LED, dan juga sumber cahaya lain seperti detektor foto (Light Sensor)
di ujung lainnya. Begitu LED mulai bersinar, foto detektor atau sensor cahaya
pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1.
Bagaimana data akan dikirimkan melalui teknologi Li-Fi ini?
Menyalakan cahaya LED dalam jumlah tertentu akan membuat sebuah
pesan tertentu yang akan dikirimkan. Kilatan cahaya tersebut kemudian akan
ditangkap oleh detector cahaya yang akan menerima pesan yang disampaikannya
tersebut. Sekarang, bayangkan jika ada beberapa LED dengan warna yang berbeda,
berkedip bersama-sama dan membangun informasi yang sangat besar untuk
dikirimkan secara sekaligus. Untuk saat ini bisa diperkirakan jika laser warna
hijau dan laser warna merah digunakan secara bersamaan akan dapat mengirimkan
data pada kecepatan 1 Gbps.
Dengan penemuan teknologi wireless terbaru
ini, Anda akan segera menemukan bola lampu mobil Anda, cahaya lampu di kamar
Anda, lampu di kereta bawah tanah, lampu senter dari ponsel Anda dan sumber
cahaya lain yang akan memberikan Anda akses internet dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Sangat menarik dan sangat layak untuk ditunggu.